Anda harus menerapkan perlakuan yang berbeda saat mendekorasi kamar anak dengan mempercantik kamar orang dewasa. Pasalnya, kamar tidur anak harus mencerminkan kepribadian mereka, bukan Anda.
Untuk anak, kamar tidur adalah tempat di mana mereka bermain, membaca, mendengarkan musik, saling bergulat, memajang atau menyimpan barang milik mereka, bermimpi atau kadang sebagai tempat menyendiri. Jadi coba terapkan 8 cara mudah mendekorasi kamar anak berikut ini agar Anda dan juga anak Anda merasa senang.
Bicara Kepada Anak – Cari tahu aktifitas atau fantasi apa yang sedang mereka gandrungi, apa warna favorit mereka atau temukan sesuatu yang unik dari kepribadian mereka untuk dijadikan tema. Kemudian tuangkan hal-hal tersebut ke dalam sebuah desain yang akan membuat mereka nyaman, senang dan juga aman.
Biarkan Anak Membantu – Biarkan mereka mengungkapkan keinginannya melalui warna atau kain. Jangan cegah anak Anda menentukan sendiri apa yang mereka ingin pajang. Usahakan desain yang Anda terapkan cukup fleksibel untuk menampung perubahan selera, kebutuhan dan ketertarikan mereka.
Buat Ruangan Multifungsi – Lantaran anak-anak akan menggunakan kamarnya lebih dari sekedar ruang tidur, maka Anda harus merancang kamar tersebut secara terpisah. Buat area untuk bermain, area untuk membaca, area untuk bermain dengan teman yang dilengkapi dengan radio, CD player dan TV, display area untuk memajang foto atau hasil lukisan anak Anda, dan yang terakhir tempat untuk menampilkan barang koleksi, trophy dan pernik pribadi lainnya.
Prioritaskan Ruang Penyimpanan – Ini akan menjadi tantangan untuk Anda. Biasanya anak kecil memiliki barang yang lebih banyak dibanding orang dewasa. Dan tantangannya adalah, bagaimana cara membuat barang-barang tersebut tidak terlihat berantakan. Caranya adalah dengan menerapkan keranjang-keranjang lucu untuk menyimpan mainan, container plastik yang ditempatkan di kolong tempat tidur atau menggunakan lemari dinding yang memiliki banyak rak.
Buat Jendela Terlihat Simple – Hindari penggunaan gorden yang panjang menjuntai. Tirai, kerai atau gorden yang pendek merupakan pilihan paling aman. Bahannya juga harus multiguna dengan pattern atau corak yang juga diterapkan pada pernik lainnya seperti bantal, rumah lampu atau hiasan kasur dan yang lainnya.
Pilih Penerangan Yang Tepat – Lampu untuk kamar anak harus berfungsi sebagai penerang saat mereka mengerjakan PR, membaca serta tidak menyilaukan saat mereka beristirahat. Nightlight juga penting jika anak Anda tidak nyaman dengan kondisi gelap sekaligus lebih aman saat mereka ingin pergi ke kamar mandi di waktu malam.
Tonjolkan Tekstur – Anda bisa menggunakan wallpaper atau cat untuk menambah warna dan tekstur. Anda dapat membuat garis batas yang unik di sudut paling atas tembok, atau membuat awan serta bintang di langit-langit. Pastikan Anda menggunakan cat glossy agar mudah “dicuci”. Kendati anak-anak menyukai warna yang cerah, namun Anda harus membatasi penggunaan warna tersebut hanya untuk satu bagian saja, tembok utama misalnya.
Biarkan Anak Memilih Tema Desain Sendiri – Pilihannya bisa jadi sangat beragam. Mulai dari pemadam kebakaran, fun room, malam penuh bintang, angels, pelangi, unicorns, baseball, kamar untuk putri, dunia bawah air, luar angkasa, mobil balap, pesawat, kereta, motif hutan, tukang sihir dan naga, atau bahkan dinosaurus. Coba browsing di internet bersama anak terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan tema desain ke dalam kamar anak Anda.
1 comment:
Apakah desain kamar tidur dengan tema ukiran cocok untuk tempat tidur anak
Post a Comment